Jumat, 14 November 2008

cara mengakses internet

e1.
Kamis, 27 September, 2007 oleh Ilma Pratidina

Sampai saat ini, masyarakat pedesaan masih kesulitan untuk memperoleh akses internet karena terbatasnya infrastruktur jaringan Internet. Mayoritas masyarajkat kita lebih suka membeli televisi daripada komputer. Itu sebabnya televisi sebagai media informasi sudah banyak dimiliki oleh masyarakat pedesaan. Maka terbetiklah solusi untuk membuat orang mampu mengakses Internet melalui pesawat televisi. Bagaimana caranya?

Ada satu aplikasi pengembangan dari Internet broadcasting, yaitu dimana sistem Internet dipadukan dengan televisi. Media yang digunakan adalah media untuk penyiaran televisi, seperti: terestrial, menggunakan gelombang UHF dan VHF, kabel dan satelit dengan gelombang mikro. Prinsipnya adalah melewatkan paket-paket data pada sinyal video komposit. (http://netsains.com/2007/09/ayo-mengakses-internet-melalui-televisi/)
2.

Menyambung tulisan sebelumnya, saya ingin memberikan satu tips lagi untuk berinternet menggunakan Phoncell. Perkembangan teknologi memperluas fungsi HP, tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa tetapi juga bisa digunakan untuk mengakses internet. Terdapat dua cara yang dapat anda lakukan untuk berinternet dengan HP:

1. Menggunakan layanan WAP

Mungkin anda sering mendengar istilah WAP. Ketika membeli HP, WAP merupakan salah satu fitur yang ada. WAP (Wireless Application Protocol) adalah protokol yang digunakan pada handphone agar dapat terhubung dengan internet. Sehingga jika anda ingin mengakses internet, maka handphone anda harus mendukung layanan WAP. Namun layanan WAP tersebut tidak akan berarti tanpa dukungan dari operator seluler. Operator seluler merupakan pihak yang menyediakan Bearer agar data dapat dikirim dan diterima. Bearer adalah jaringan yang digunakan untuk mentransmisikan data. Operator seluler di Indonesia menggunakan CSD (Circuit Switch Data), GPRS (General Packer Radio Services) dan CDMA (Code Division Multiple Access) sebagai bearer layanan WAP. Penjelasan setiap bearer akan saya jelaskan nanti.

Langkah awal yang harus anda persiapkan untuk memulai internet menggunakan layanan WAP adalah:

Pastikan bahwa handphone dan operator seluler yang anda gunakan mendukung layanan WAP

2. Menggunakan Modem Handphone

Cara kedua merupakan cara yang paling nyaman handphone dipakai sebagai modem internet dan kita menggunakan laptop atau PC untuk mengakses Internet.

Modem adalah perangkat perantara untuk menghubungkan komputer dengan internet. Namun tidak semua handphone dapat dijadikan modem, hanya handphone yang memiliki bearer (jaringan transmisi data) GPRS atau CDMA yang dapat digunakan. Selain itu, juga diperlukan perangkat perantara untuk menghubungkan komputer dengan handphone. Perangkat ini dapat berupa Kabel Data, Bluetooth ata IrDa (InfraRed).

Oleh karena itu yang harus dipersiapkan untuk memulai ber- internet menggunakan modem handphone adalah:

1. Pastikan handphone dan operator seluler yang anda gunakan mendukung bearer yang ada.
2. Tentukan perangkat perantara yang akan digunakan : kabel data, bluetooth atau IrDa (InfraRed).

TARIF

Akses internet denga HP selalu indentik dengan tarif mahal. Sehingga kebanyakan orang lebih memilih ke warnet daripada harus kehilangan pulsa. Seperti penjelasan sebelumnya, sebenarnya banyak keuntungan yang bisa anda peroleh. Nah, yang perlu anda ketahui adalah besarnya tarif yang dibebankan oleh setiap operator, sehingga anda dapat menghitung kemampuan pulsa anda.

Terdapat 2 sistem penghitung tarif akses internet, yaitu:

1. Time Base

Perhitungan tarif berdasarkan pada jumlah waktu yang anda gunakan untuk mengakses internet. Biasanya diberlakukan per menit, lamanya waktu akses.

2. Volume Base

Perhitungan tarif berdasarkan pada besarnya file yang anda download atau yang diakses melalui intenet. Biaya dihitung per Kbyte, seberapa besar file/data yang diakses.

Baik Time Base maupun Volume Base, penggunaan sistem perhitungan tarif sangat bergantung pada masing-masing operator. Operator GSM menggunakan sistem time base jika bearer yang digunakan CSD dan sistem volume base untuk bearer GPRS. Berbeda dengan operator CDMA, ada yang hanya menggunakan satu sistem perhitungan saja ataupun keduanya.

Mana yang lebih baik? Tentu saja sistem perhitungan volume base lebih baik, karena anda dapat memperkirakan dan menghitung beban biaya sendiri. Saat ini banyak operator yang menawarkan paket internet bulan dengan cara berlangganan. Anda dapat menghubungi service center terdekat untuk memgetahui paket-paket yang ditawarkan. Bagaimanapun, semua tergantung kepada anda bagaiman memilih SIM Card dengan tepat yang memiliki tarif murah.

Tabel dibawah ini bisa manjadikan perbandingan untuk anda dalam memilih operator selular mana yang anda anggap murah dalam berinternent nantinya.
Operator

CSD


GPRS


CDMA

Time Base


Volume Base
Simpati / Kartu AS 1.000,-/mnt Rp 30,-/KB

Kartu Halo 1.000,-/mnt Rp 25,-/KB

XL
Rp 10,-/KB

Mentari
Rp 5,-/KB

Matrix
Rp 15,-/KB

IM3 400,-/mnt Rp 10,-/KB

Flexi


Rp 3,-/KB
Esia


Rp 5,-/KB
Fren

160,-/mnt Rp 2,-/KB
StarOne


Rp 3,-/KB

Untuk cara pengaktivan dan setting GPRS pada phone cell, anda bisa lihat pada General Setting GPRS dan MMS pada tulisan sebelumnya. Selamat berinternet (^_^).
This entry was posted on May 9, 2008 at 9:40 pm and is filed under Tips. Tagged: GPRS, Internet, Phone Cell, WAP. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

http://syntaxis.wordpress.com/2008/05/09/internet-dengan-handphone
3.
Cara Koneksi Internet Via Hotspot di Alun-Alun Bojonegoro

Masyarakat Bojonegoro pantas bersyukur karena dapat mengakses internet dengan gratis melalui hotspot internet yang disediakan Pemda dan Pemkab Bojonegoro yang bekerja sama dengan PT Telkom yang dipusatkan di Alun-Alun Bojonegoro. Beritanya ada di my life. Sedangkan cara koneksi internet via Hotspot di Alun-Alun Bojonegoro dapat disimak pada tips berikut ini.

Langsung saja, kita simak tips koneksi internet via Hotspot di Alun-Alun Bojonegoro, setidaknya menurut pengalaman saya pada Hari Sabtu, 9 Juli 2008 lalu, seperti yang saya ceritakan di sini. Cara koneksinya tidak berbeda dengan cara koneksi internet via hotspot di Alun-Alun Ngawi seperti yang pernah saya posting di sini.
* Pastikan laptop/PDA Anda mempunyai fasilitas Wifi (Wireless Fidelity). Biasanya laptop/notebook keluaran baru, sudah built in fasilitas ini atau jika belum, Anda dapat membelinya secara terpisah.
* Jika belum aktif, Aktifkan Wifi tersebut terlebih dahulu, dengan cara :
* Klik Start >> Setting >> Control Panel >> Network Connections >> hingga muncul tampilan sebagai berikut.

* Kemudian klik kanan pada Wireless Network Connection pilih enable seperti di bawah ini.

* Tunggu beberapa saat untuk Wireless Network Connection menjadi aktif.

* Kemudian lakukan klik kanan pada Wireless Network Connection (yang telah aktif tersebut) dan pilih view available Wireless Networks, seperti di bawah ini.

(Atau bisa juga dilakukan dengan menDouble klik icon Wireless Connection yang ada dikanan bawah desktop)
* Kemudian Wifi akan mencari wireless network connection yang aktif (sinyal hotspot) yang ada di sekitarnya, jika memang ada sinyal (hotspot yang aktif maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Kebetulan di Alun-Alun Bojonegoro ini juga terdapat banyak “sinyal” hotspot, yaitu lima buah, dua gratis dan tiga lainnya secure (berbayar). Kedua hotspot yang gratis tersebut adalah Telkom Speedy HOTspot PEMKAB, HOTSPOT PEMDA FREE..
* Kemudian pilih salah satu dari Hotspot yang ada, misalnya Telkom Speedy HOTSpot PEMKAB dengan mengarahkan mouse ke pilihan hotspot tersebut. (Atau Anda dapat memilih dan mencoba-coba yang lainnya)


* Kemudian pilih connect dan kemudian ada jendela peringatan seperti di bawah ini, dan langsung klik Connect Anyway.

* Tunggu beberapa saat WIFI sedang menunggu koneksi dari hotspot, seperti di bawah ini.

* Network yang sudah terhubung akan ditandai dengan “Connected”, seperti di bawah ini.

* Setelah ini, Anda sudah bisa melakukan browsing atau chatting sesuka Anda.
* Untuk memutuskan koneksi, klik disconnect, ada jendela konfirmasi seperti di bawah ini.

* Kemudian klik Yes, jika benar-benar ingin memutuskan koneksi.

Demikian semoga bermanfaat, jika masih ada yang kurang jelas, silakan hubungi Panduan Cara Koneksi Hotspot Telkom di sini. Dan juga jangan lupa kunjungi bisnis internet.

[ http://tips-net.blogspot.com/2008/08/cara-koneksi-internet-via-hotspot-di_10.html]
4. Akses Internet Melalui WiFI

Akses internet tanpa kabel sudah banyak dijumpai di lokasi-lokasi umum seprti gedung, mall, cafe, sekolah, taman kota dan beberapa tempat lainnya.
Makanya biar kamu bisa internetan gratis di luar, begini langkahnya :
1. Bawa selalu Laptop-nya (usahakan baterai sudah penuh)
2. Tahu lokasi-lokasi yang ada wifinya Gratis
3. Upp...ss jangan lupa Laptopnya sudah ready Wifi nya, bagi yang belum segera Pasang Card Wifi, paling tidak samapi 400 ribu.
4. Jika sampai di lokasi, cari tempat yang nyaman dan aman.
5. Nyalakan Laptop
6. Nyalakan /On kan wifinya
7. lihat propertis wifinya
8. Cari sinyal yang kuat, lalu klik Connect.
9. Aktifkan browser Anda (Mozilla, IE atau Opera)
10. Pastikan data Anda jangan Ada yang disharing, nanti terkopi oleh Komputer lain di area itu
Selamat mencoba....

(http://inotlus.blogspot.com/2008/09/cara-mengakses-internet-via-wifi.html)

5.

CARA KERJA INTERNET TV KABEL

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa sistem, kabel koaksial hanya media untuk mendistribusikan sinyal. Di sistem lain, kabel fiber optic ditarik dari perusahaan penyedia layanan TV kabel ke berbagai wilayah utama. Di tempat tersebut kabel fiber optic diubah sinyalnya untuk dialirkan menggunakan kabel koaksial ke rumah-rumah pelanggan. Teknologi yang menggabungkan fiber optik dan kabel koaksial untuk distribusi pelanggan dikenal dengan teknologi HFC (Hybrid Fiber-Coaxial). Teknologi HFC merupakan platform jaringan yang menyediakan tiga saluran sekaligus antara lain saluran TV, akses internet cepat dan telephony.

Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Hal ini dikarenakan signal TV menggunakan alokasi frekuensi 6Mhz (standard NTSC) atau 7 atau 8Mhz (standard PAL), untuk disesuaikan dengan bandwidth video standar yang sebesar 4,2 MHz, dan bandwidth HDTV (high definition TV) yang telah dikompresi menjadi 6 MHz. Biasanya tiap kanal digunakan untuk mengirim satu siaran., sehingga dalam satu kabel dapat disalurkan berpuluh siaran TV. Umumnya spektrum frekuensi yang digunakan untuk signal TV berkisar antara 111Mhz - 450 Mhz, padahal kabel koaksial ini mampu membawa frekuensi hingga 1000 Mhz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas.

Beberapa kanal berfungsi sebagai jalur downstream (dari Internet ke pelanggan), dan lainnya berfungsi sebagai jalur upstream (dari pelanggan ke Internet). Lebar bandwidth atau jumlah kanal yang difungsikan untuk downstream lebih sedikit daripada kanal untuk upstream karena kebanyakan pelanggan lebih banyak melakukan download dibanding upload. Traffic yang terjadi pada pelanggan kabel modem umumnya bersifat asimetrik. Trafik downstream bersifat lebih besar daripada trafik upstreamnya, hal ini umum terjadi pada traffic Internet. Trafik downstream memakai besar frekuensi 6 Mhz sehingga bandwidth yang didapat sekitar 27Mbps. Bandwidth sebesar ini dishared (dibagi) bersama-sama dengan pengguna atau pelangan internet TV Kabel lainnya. Sedangkan di sisi upstream, besar frekuensi yang digunakan bervariasi antara 200Khz, 400, Khz, 800 Khz, 1600 Khz, dan 3200 Khz. Apabila 800Khz yang digunakan maka besar bandwidth yang didapat sekitar 2700 Kbps. Hal ini tentu saja mengakibatkan waktu yang dibutuhkan untuk upload (mengirim data dari pengguna ke internet) lebih lama daripada waktu untuk mengirim data dari internet ke pelanggan (download).

Untuk transmisi data internet tersebut, baik upstream maupun downstream, satu kanal digunakan bersama-sama oleh seluruh pengguna layanan. Untuk itu bandwidth upstream yang sempit itu dibagi dalam satuan waktu, yaitu dalam milisecond (1/1000 detik), yang mana dalam satuan waktu tersebut seorang pelanggan dapat melakukan sekali “semprot” data ke Internet.

Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel punya dua pilihan. Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Artinya, si operator berfungsi sebagai broadband server. Ia dapat menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio, dan video milik pelanggan. Dengan cara ini pelanggan tidak perlu lagi berlangganan ISP (Internet Service Provider) lain. Artinya, ia pun tidak punya pilihan ISP lain selain operator TV kabel yang bersangkutan. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun tetap terbatas. Di Indonesia, dari tiga operator TV kabel, tampaknya baru satu operator yang telah memberikan layanan Internet dalam bentuk kerja sama dengan dua ISP.

(http://radiospin.net/archives/444)

1 komentar:

garryammara mengatakan...

kamu pinter amat sih,belajar di mana?